Jumat, 18 November 2011
hanyut
Tertawa, seperti kau sedang menyaksikan lelucon
Seperti kau mendengar burung beo berkata “belum mandi” kepada pemiliknya
Terlupa, seperti kau baru terbangun terhadap mimpi yang panjang
Seperti kau baru merasakan meminum anggur merah
Bahkan, seperti presiden baru menjabat
Kau diam, seperti angkuhnya siang menolak kehadiran kelelawar
Kau pergi, setelah semuanya terucapkan
Cinta yang sederhana
Cinta yang tak mengharapkan tawamu, lupamu, dan diammu
Bahkan tak seperti siang yang pergi lalu mengharapkan si malam menggantikan tugasnya
Cinta yang mampu hidup sendiri
Bagai rumput liar di jalanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
- ahmad fauzi
- bekasi, jawa barat, Indonesia
- sedang berproses, sederhana dan membumi. follow twitter: @ojiwae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar